Beruntung, dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa.
"Terpaksa para siswa, wali murid dan guru membatalkan berliburnya. Sehingga wisata ke Kenjeran Surabaya dibatalkan," katanya.
Akibat serudukan dump truk muatan tanah urukan 30 ton itu, bus pariwisata itu rusak parah.
Di antara kaca depan retak, bodi depan dan belakang ringsek.
(Baca Juga : Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Bus Bima Suci di Cipularang, Atap Sampai Terlepas)
Sopie truk, Rochmat (47) mengaku, sebelum berangkat kerja sempat memeriksa kondisi kendaraan, dan dipastikan kondisi truk dalam keadaan normal.
"Saya juga kaget, tiba-tiba rem belong. Saya tidak punya pilihan untuk menghentikan truk selain saya tabrakan bus di depan. Saya banting setir kiri banyak orang, belok ke kanan juga banyak orang," kata Rochmat.
Rochmat mengaku yakin bahwa truk yang dikemudikan dalam kondisi normal.
Sebab saat mengangkut muatan dari lokasi galian juga kondisi jalan yang nanjak dan turun.
(Baca Juga : Honda HR-V, Agya Sampai Truk Dihantam Bus, Ambil Haluan Kiri Pemotor Dilindas)