Otomotifnet.com - Beberapa orang ada yang pernah dengar ungkapan kalau speedometer di motor itu enggak sepenuhnya akurat.
Ternyata hal itu memang benar adanya.
Angka di speedometer selalu lebih besar atau lebih tinggi dari kecepatan motor yang sebenarnya.
Hal ini sengaja dilakukan agar kendaraan tidak melaju terlalu cepat di jalan umum.
(Baca Juga : Upgrade Performa Honda Sonic, Ubahan Hedon, Powernya Setara CBR 250RR)
Batas toleransi kecepatannya kurang-lebih 10% lebih cepat dari kecepatan kendaraan itu.
Meski begitu, melebihkan angka di speedometer dari kecepatan asli juga tidak boleh asal.
Ada International Agreement yang mengatur tentang hal itu.
Salah satu pasalnya menyebut kecepatan di speedometer tidak boleh lebih dari 110% + 4 km/jam dari kecepatan asli.
(Baca Juga : Yamaha Lexi Enam Bulan Dipakai, Blok Mesin Pecah, Setang Piston Nongol)
Misalkan kecepatan asli 80 km/jam maka kecepatan di speedometer tidak boleh lebih dari 92 km/jam.
Jadi begitulah kenapa speedometer dibuat tidak akurat.