Otomotifnet.com - Satu persatu produk Mazda model MPV seperti Mazda5, Biante, dan VX-1 tutup usia alias dihentikan penjualannya.
Berdasarkan informasi, paling terakhir yang dihentikan adalah Biante.
Padahal jika melihat potensi market di Indonesia, pasar terbesar masih dipegang segmen MPV.
Ternyata ini alasan PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku APM Mazda di Tanah Air mengehentikan produk MPV-nya.
(Baca Juga : Pamor Mitsubishi Xpander Kalah Tenar Dari Pajero Sport, Kok Bisa?)
"Alasannya karena kami terpaksa harus mengikuti arahan dari Mazda Jepang," ujar Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur PT EMI.
"Mereka sendiri mulai fokus kepada mobil-mobil SUV dan sedan," sambungnya saat ditemui belum lama ini.
Roy juga mengatakan, secara global pangsa pasar sedan dan SUV sangat besar, mencapai puluhan persen.
Sementara MPV, market share secara global kecil, hanya di Indonesia yang besar.
(Baca Juga : BMW X4 xDrive 30i M Sport X Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Detailnya)
"Walaupun market di sini ada potensi MPV, cuma karena prinsipal kami itu arahnya ke SUV dan sedan, mau enggak mau kami menyesuaikan," ungkap Roy.
Menurut Roy, besarnya pasar SUV membuat beberapa pabrikan mobil turut menghadirkan mobil yang bisa dibawa ke berbagai medan itu.
"Sebagai contoh, semua brand mobil mewah mulai mengeluarkan SUV. Misal Rolls Royce, sekarang dia keluarkan SUV namanya Cullinan," imbuhnya.
"Terus Maserati, dia keluarkan Levante tahun lalu. Berarti memang market tren mengarah ke SUV, mau enggak mau kami harus ikutin," tambah Roy.