Wuling Almaz Pede Bawa SUV Lawan Pesaing, Unggulkan Torsi, CVT dan Turbo

Ignatius Ferdian - Jumat, 1 Maret 2019 | 09:30 WIB

Wuling Almaz produk keempat Wuling Motors di Indonesia (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Wuling resmi meluncurkan Almaz di Indonesia dengan banderol Rp 318,8 juta (27/2/2019)

Dengan angka di atas Rp 300 juta, banyak yang berpendapat Wuling Almaz terlalu mahal dan sulit diterima konsumen.

Terlebih jika berkaca dari penjualan saudaranya yakni DFSK Glory 580, yang dapat dikatakan tidak terlalu baik sejak diluncurkan di Indonesia.

Bukan tanpa sebab, Glory 580 dan Almaz dinilai memiliki sejumlah persamaan seperti, mesin 1.5 turbo, jumlah kursi 5 penumpang, dan harga untuk varian tertinggi DFSK yang juga di atas Rp 300 jutaan, tepatnya Rp 308 juta.

(Baca Juga : Harga All New Ertiga Terbaru Keluar, Tambah Fitur, Mulai Rp 200 Jutaan)

Menurut Yedi Y Sondy, Sales Operation Director Wuling Motors, Almaz kini difokuskan untuk meningkatkan feel experience dan penilaian masyarakat terhadap produk Wuling.

Baginya, memberikan pengalaman kepada konsumen soal keunggulan Almaz adalah yang terpenting.

"Pengelaman konsumen itu lebih penting dari target dan lainya. Kalau konsumen sudah memiliki pengalaman kepada produk kami, sudah merasakan keunggulan dan kenyamanan produk kami, penjualan itu akan mengikuti dengan sendirinya," ucap Yedi (27/2).

Sementara, Brand Manager Wuling Motors, Dian Asmahani, mengaku pihaknya percaya diri harga Almaz dapat diterima konsumen.

(Baca Juga : Wuling Almaz Buka Selubung Harga, Dilepas Rp 318,8 juta On The Road)

Alasannya, Almaz merupakan smart technology SUV, yang memiliki fitur-fitur terdepan ketimbang para pesaingnya.

"Kami ada turbo dan CVT, turbo kami paling besar secara torsi di kelasnya. Selain itu kami memiliki leading features dan desain yang keren," kata Dian.

"Kami sangat pecaya diri fitur-fitur kami adalah yang terdepan di kelasnya. Kami melihat harga segitu, jika dibandingkan dengan fitur dan teknologi yang kami berikan, kami sangat percaya diri dengan produk kami." jelasnya