Otomotifnet.com - Menjalani tes pramusim MotoGP Qatar pekan lalu, Ducati tidak tampil apik seperti halnya di tes Sepang awal Februari lalu.
Andrea Dovizioso bahkan harus menutup sesi tes di sirkuit tengah gurun itu dengan posisi ke-15.
Begitu juga dengan rekan setimnya di Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci.
Petruci hanya mampu menempati urutan 10 di tes yang berlangsung selama tiga hari itu (23-25/2).
(Baca Juga : Dorna Sports Beri Jawaban Mengecewakan Atas Permintaan Pembalap MotoGP)
Anehnya, tim Ducati justru merasa siap dengan hasil tes yang sudah mereka lakukan.
Ternyata, ada beberapa alasan mengapa Ducati merasa siap untuk menjalani race perdana 10 Maret nanti.
Yang pertama, bisa jadi karena jarak antara Maverick Vinales selaku rider tercepat dengan Dovizioso hanya kurang dari 1 detik saja.
Selain itu, "Kami mencoba banyak part dan mendapat banyak informasi dan di sini kami melakukan pekerjaan untuk part baru, tapi fokus utama kami tetap pada race nanti," sebut Alberto Giribuola selaku Track Engineer Andrea Dovizioso dikutip dari MotoGP.com.
(Baca Juga : Dani Pedrosa Sudah Balik ke KTM, Baru Bisa Bejek Gas Secepatnya April)
Menurut Giribuola, para pembalap harus menggunakan set-up baru atau perubahan di motor.
"Sedikit penyesuaian kami rasa bagus untuk waktu panjang di balap. Jadi, kami fokus di part terakhir yang terkadang ketika balap tahun lalu kami kesulitan di dua, tiga lap terakhir untuk konsumsi ban dan menikung," alasan Giribuola.
Namun begitu, lagi-lagi Giribuola tetap yakin untuk menjalani musim MotoGP 2019.
"Tujuan tahun ini adalah memenangkan kejuaraan, tentu saja," tutup Giribuola.