Motor Sport Perlu Waspada Saat Banjir, Bearing Roda Tak Boleh Kemasukan Air

Ignatius Ferdian - Rabu, 6 Maret 2019 | 07:00 WIB

Ilustrasi motor sport (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Motor tipe sport memang punya postur yang lebih tinggi dibanding motor-motor lainnya.

Tapi meski terbilang tinggi, tetap saja saat menerjang banjir motor sport rawan juga diserang penyakit.

“Meskipun jarang mogok karena posisi mesin tinggi, namun di bagian kaki-kaki rawan rusak bila sering didiamkan,” ucap Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor PT Astra Honda Motor (PT AHM).

Terutama seal penutup roda depan dan belakang.

(Baca Juga : Pentil Tubeless Akal-akalan Disarankan Hanya Untuk Darurat, Enggak Dipakai Lama)

Part yang terbuat dari karet ini, berfungsi untuk menahan air ataupun lumpur yang mungkin masuk ke bearing roda.

Seperti yang kita ketahui, bearing roda haram hukumnya dimasuki air, karena akan menimbulkan karat dan kerusakan permanen pada bearing.

MotorPlus
Seal pada motor sport wajib dicek saat menerjang banjir

“Biasanya sil karet yang rusak,karena memang umur yang sudah usang. Kalau kondisinya begitu, sudah wajib diganti dengan yang baru,” tambah Endro.

Tidak hanya sil roda yang rawan rusak, sil pada mesin yang berada di bawah, seperti sil perseneling atau sil gear depan juga wajib dicek, jangan sampai sil rusak, akhirnya air masuk ke dalam mesin.

(Baca Juga : Ajak Motor Terabas Banjir, Ini Caranya Biar Enggak Langsung Rusak)

Kondisi rantai pun harus diperhatikan, bila sering melewati genangan air setiap hari, pelumasan pada rantai pun akan cepat berkurang.

“Kalau biasanya dilumasi setiap 500 kilometer sekali, mungkin musim hujan ini bisa lebih singkat. Ini agar rantai tidak kering dan dihinggapi karat,” tutup Endro, yang asyik diajak diskusi.