Mercedes-Benz Ingin 'Balikan' Sama Gaikindo, Tapi Enggak Mulus...

Irsyaad Wijaya - Kamis, 7 Maret 2019 | 07:00 WIB

Mercedes-Benz E 350 EQ Boost (Irsyaad Wijaya - )

Seperti diketahui, pangkal retaknya hubungan Mercedes-Benz dan Gaikindo diperbedaan pendapat soal pengumpulan data penjualan.

Bahkan sebelum Mercedes-Benz resmi keluar, Gaikindo sudah memberikan sanksi pemberhentian keanggotaan.

Pengumpulan data penjualan anggotanya merupakan mandat dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 79 Tahun 2013.

Semua anggota sudah melakukannya, namun hanya Mercedes-Benz dan KIA yang menolak.