Otomotifnet.com - Sempat terdengar kabar, kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar bakal batal.
Ini disebabkan terdapat komponen yang dianggap ilegal alias tidak sesuai aturan saat Ducati GP19 memenangi MotoGP Qatar 2019.
Komponen yang dipasang tersebut melanggar aturan teknik FIM (Federasi Balap Motor Dunia) halaman 232.
David Emmett, wartawan senior MotoGP dari motomatters.com mengungkapkan regulasi FIM di halaman 232.
(Baca Juga : Kemenangan Andrea Dovizioso Diprotes, Dianggap Curang Pakai Komponen Ilegal!)
Regulasi FIM itu menyangkut aero body diatur dengan detail.
Lihat foto di atas aturan aero body alias aero fairing sesuai aturan FIM harus jadi satu kesatuan.
Bagian yang terpisah dari fairing berarti bukan termasuk aero body.
Makanya Aprilia, Honda, KTM, dan Suzuki protes dengan komponen tambahan di Ducati GP19.
(Baca Juga : Andrea Dovizioso Duel Sama Marc Marquez, Tapi Was-was ke Alex Rins)
Di MotoGP Qatar Ducati menggunakan spoiler untuk ban belakang.
Fungsi spoiler untuk menjaga suhu ban dari tekanan aspal.
Spoiler itu dipasang tersendiri terpisah dari fairing.
Ditambah lagi, ada spoiler yang ada di cakram Ducati GP19.
(Baca Juga : MotoGP Finlandia Dahului Indonesia, Lima Bulan Lagi Tes Pertama)
Spoiler cakram untuk mendinginkan suhu piringan rem.
Cakram di motor MotoGP bisa mencapai 700 derajat celcius.
Resiko panas disc brake tinggi beresiko rem nyelonong.
"Sangat kontras yang dipakai Ducati kalau melihat regulasi," bilang David Emmett distatusnya lewat Twitter dengan akun @motomatters.
(Baca Juga : Poin Klasemen Sementara MotoGP 2019, Marquez Kalah Tipis Dari Dovizioso)
Performa Ducati memang bikin banyak kejutan di MotoGP Qatar 2019.
Danilo Petrucci menggebrak di latihan resmi dengan berada di tiga besar.
Begitu juga dengan pembalap Ducati dari tim satelit, seperti Jack Miller, yang sanggup menyodok lima besar di sesi latihan resmi.
Dugaan keras efek komponen spoiler di Ducati bikin performanya melesat.
Kemenangan Andrea Dovizioso pun di MotoGP Qatar 2019 dianggap menggunakan komponen ilegal.