Otomotifnet.com - Honda Vario 150 satu ini enggak bisa diremehin lagi soal larinya.
Skutik milik seorang pilot maskapai Garuda Indonesia, Youdha ini mesinnya sudah tak standar lagi.
Paket bore up Moto1 Racing yang memakai piston berukuran 61 mm kini menjadi senjata utamanya!
"Jika dihitung menggunakan rumus, kapasitas silindernya menjadi 169 cc, atau dibulatkan menjadi 170 cc," buka Yahya, mekanik YR Garage.
(Baca Juga : Honda Vario 125 Berkesan BMW M4, Tampil Hedon, Telan Rp 40 Juta!)
Pada bagian head, diameter payung klep juga diperbesar kini menjadi 29/25 mm (in/ex).
"Untuk memperlancar aliran udara yang masuk ke ruang bakar, lubang port intake dan exhaustnya diperhalus dengan tehnik porting dan polish," tambahnya.
Bukan cuma itu, pengatur buka-tutup klep juga diubah menggunakan noken as keluaran BRT dengan tipe R3.
Supaya enggak floating, per klepnya menggunakan Moto1.
(Baca Juga : Honda Vario Menjelma Jadi Air Blade, Pelek Palang Tiga Bikin Ngiler)
Untuk mengatur aliran bensin dan pengapiannya, digunakan ECU BRT Juken 5 yang punya tipe Racing Turbo.
"Part penyemprot bahan bakar ke ruang bakar, menggunakan injektor keluaran BRT yang punya flowrate 180 cc/menit," tuturnya di Kavling Bulak Sentul, Jl. Nusantara Selatan V, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat.
Saluran gas buang hasil pembakarannya disalurkan memakai knalpot keluaran CMS.
Dengan ubahan seperti itu, tenaga Honda Vario 150 standar yang hanya 10,3 hp/7.650 rpm kini menjadi 16,79 hp/8.780 rpm.
Artinya, power melonjak hingga 6,49 hp.
Sedangkan, untuk torsinya Honda Vario 150 standar hanya 11,1 Nm/6.120 rpm, kini menjadi 13,68 Nm/8.670 rpm.
Torsinya terkatrol hingga 2,58 Nm.
Hasil dynotest tersebut dilakukan di atas mesin yang sama, yaitu Dynojet 250i milik Bintang Racing Team (BRT).