Namun setelah terisi, sang driver ojol kaget akan tagihan, yang ditampilkan di mesin pengisi.
"Ia (driver ojol) mengisi full tangki, ehh setelah diisi si karyawan katakan Rp 51 ribu," ditulis di captionnya.
"Si driver ojek online ini pun protes kok bisa, motor Mio isi bensin Premium full tangki Rp 51 ribu," tambah Firman di bawahnya.
Padahal, harga bensin Premium hanya Rp 6.450 per liter, itu artinya pengisiannya mencapai 7,9 liter.
(Baca Juga : Honda Vario 150 Disundul Truk, Buritan Masuk Kolong, Pemotor Punya Jurus 'Kodok')
Sedangkan kapasitas tangki motor Yamaha Mio, cuma 4,2 - 4,8 liter.
Dipikir-pikir tidak masuk akal, lalu kemana 3,7 liter itu, yang ditagih oleh petugas SPBU?
Karena merasa ada yang janggal, sang driver ojol lalu komplain kepada petugas.
Apalagi, sang driver ojol yakin, kalau kapasitas tangki motor Mio tidak bisa sampai terisi 7,9 liter.
(Baca Juga : Yamaha Aerox Remuk Beralas Aspal, Masih Bau Dealer Udah Kecelakaan Aja)
Dilakukanlah proses pembongkaran, dan dihitung berapa total bensin yang terisi, dari motor Yamaha Mio itu.
"Setelah di cek kembali, ternyata yang masuk hanya 4 liter premium," tertulis di keterangan dari akun c3rita_ojol.
Akhirnya, petugas SPBU meminta maaf ke driver, karena terjadi kesalahan teknis dari mesin pengisi.