Otomotifnet.com - Tak hanya piston yang proses pembuatnya menggunakan forged sistem alias ditempa.
Setang seher juga ternyata sudah ada tipe forging atau forged, yang prosesnya ditempa seperti membuat pedang.
Tapi, sistem tempanya tidak beberapa kali pukulan, forging sekali pukul langsung jadi.
Karena logam yang membara dipukul masuk ke cetakan dengan sistem pres kekuatan ton, bukan kilogram lagi.
(Baca Juga : Toyota Fortuner Diamuk Massa, Spion Dipatah, Pengemudi Kena Bogem)
Setelah itu finishing untuk membuat lubang supaya halus, menggunakan mesin bubut CNC.
Setang seher ini, dibuat khusus untuk Yamaha Mio dengan ukuran yang lebih panjang dan kuat, karna didesain untuk kebutuhan adu kebut track lurus alias drag bike.
Misalnya, Yamaha Mio yang kapasitas mesinnya hanya 110 cc bisa dibikin bengkak hingga 250 cc, selain bore up, bisa juga menggunakan stroke up.
Stroke up ini, bertujuan menambah langka seher supaya lebih jauh jarak naik-turun di dalam silinder.
(Baca Juga : Bus Scania Dibekali Fitur Seabrek, Bisa Nilai Perilaku Sopir dan Kondisi Bus)
Untuk menunjang stroke up diperlukan setang seher yang lebih panjang juga kuat.
"Supaya ketika turun ke TMB (Titik Mati Bawah), seher tidak mentok kruk as," jelas Ergus.
Ukuran setang seher yang tersedia dari 95, 96, 97 dan 98 mm.
Bandingkan dengan setang seher standar yang hanya 93,5 mm.
(Baca Juga : Daftar Harga CRF150L, CB150R, CBR150R, dan CB150 Verza Per April 2019)
Misalkan jika pakai connecting rod ukuran 95 mm, berarti bisa stroke up 1,5 mm totalnya 3 mm.
Setang seher merek 4S1M ini dibawa Ergus dari Pilipina baru 20 biji lewat pesawat.
"Makanya harganya masih mahal. Satunya Rp 600 ribu," jelas Bro yang markasnya di Jl. Dewi Sartika No. 32 Ciputat, Tangerang Selatan. Telepon 0812-9082-857.
Nanti kalau dikirim lewat laut sudah murah pastinya.
(Baca Juga : Gaji Sopir Raffi Ahmad Sudah Dua Digit, Plus Dikasih Bonus Mobil Eropa)