Otomotifnet.com - Penyaluran tenaga motor matik dari mesin ke roda menggunakan V-Belt.
Bicara soal V-Belt, rata-rata saat ini banyak skutik yang banyak memakai model double teeth.
Yakni memiliki gerigi di kedua sisi V-Belt dengan istilah lainnya model double cog.
Motor-motor yang sudah menerapkan ini adalah Peugeot Scooter, Vespa dan beberapa tipe Honda.
(Baca Juga : Tanda Fan Belt Minta Ganti, Berdecit Saat Mesin Hidup, Ditambah Retakan Halus)
Honda Vario 125 dan 150 serta PCX generasi terbaru menggunakan belt model ini.
"Penggunaan model ini tentu bukan hanya sekadar tampil beda, tapi juga ke performa," bilang Endro Sutarno Technical Service Division PT. Astra Honda Motor.
Menurut Endro ada plus minusnya V-Belt model double teeth.
"Belt model ini lebih lebar dan lebih lentur, jadi bisa merespons bukaan gas yang lebih cepat," terangnya.
(Baca Juga : Ada Apa Ini, Pemerintah Kok Sorot Belt CVT Motor Matik Segala?)
"Konstruksi belt model ini juga bisa lebih awet karena meminimalisir kondisi belt retak seperti yang sering dialami belt dengan satu sisi," tambahnya.
Meskipun punya kelebihan, belt model ini juga perlu perawatan khusus.
Karena belt model ini lebih mudah menyimpan kotoran ketimbang belt model lawas.
"Karena banyak geriginya debu jadi lebih menempel di area belt tuh," terang Dody Irawan, mekanik DIDS Matic di Tj. Priok, Jakarta Utara.
"Bersihkan CVT harus lebih sering, biar belt jadi ga gampang selip," jelasnya.
"Dibersihkan pakai kuas atau diberi penetran sudah cukup," terang Dody lagi.