Otomotifnet.com - Sukses di MotoGP Argentina kemarin, Valentino Rossi heboh sekali.
Valentino Rossi finis di posisi kedua di belakang Marc Marquez di MotoGP Argentina.
Namun, uniknya kehebohannya seperti lebih dari sekedar memenangi balapan.
Bila menilik fakta yang ada, wajar The Doctor, begitu julukan Valentino Rossi, heboh banget di MotoGP Argentina.
(Baca Juga : Bakal Membalap Sampai Usia 46 Tahun, Rossi Bakal Jadi Tandem Marquez?)
Ini fakta Valentino Rossi heboh setelah finis podium kedua di ronde kedua MotoGP musim ini di trek Termas de Rio Hondo.
1. Puasa 11 Ronde Atau Setara 8 Bulan
Valentino Rossi musim lalu bisa dikatakan mengalami performa terburuk sepanjang karier balap di MotoGP.
Bayangkan, Valentino Rossi terakhir mencicipi podium itu di MotoGP Jerman 2018 silam.
Atau tepatnya di 15 Juli 2018, itu sama dengan 11 ronde atau setara dengan 8 bulan lamanya.
Setelah sekian lamanya menanti, Valentino Rossi akhirnya kembali meraih podium lagi di MotoGP Argentina.
(Baca Juga : Tak Mau Kalah Dari Indonesia, Belgia Siap Renovasi Sirkuit Untuk MotoGP 2024)
2. Kode Yamaha Bangkit
Hasil bagus di MotoGP Argentina bisa dikatakan sinyal atau tanda tim Yamaha pabrikan di MotoGP mulai bangkit.
Hal itu ditunjukkan Valentino Rossi yang sejak sesi latihan, kualifikai hingga raceday atau balapan mampu tampil konsisten.
Akan tetapi, Valentino Rossi masih mengindikasikan motor Yamaha bisa tampil bagus di kondisi trek kering atau dry race.
Bila berlangsung di kondisi hujan atau wet race, Valentino Rossi belum begitu yakin performa motor M1 lebih oke.
(Baca Juga : Jorge Lorenzo Bikin Rugi Repsol Honda Rp 6,6 Miliar, Bos Sampai Pasrah)
3. Umur Boleh Veteran, Penampilan Masih ABG
Rekor dibukukan Valentino Rossi yang sudah meniti karier di MotoGP sejak 1996 sampai sekarang tanpa putus.
Bahkan tetap memamerkan performa apik, dua dekade lebih lamanya Valentino Rossi tetap tampil mampu tampil kompetitif meski musim ini umur Valentino Rossi sudah kepala 4.
Status pembalap boleh veteran, namun performa dan skillnya tak kalah dari pembalap mudah.
Bahkan Valentino Rossi sampai mengungkapkan hasil di MotoGP Argentina merasa dirinya masih berasa seperti pembalap muda.
(Baca Juga : Sirkuit Mandalika Unik, Bakal Punya Paddock Permanen Pertama di Dunia )
Valentino menjadi pembalap pertama yang baru masuk usia 40 tahun berhasil podium.
Pembalap lain yang mencetak prestasi serupa adalah Marcellino Lucchi di GP 250 Rep. Ceska 1998.
Sedangkan, pembalap pertama yang di usaia kepala 4 berhasil podium adalah Jack Findlay di GP Motor Austria musim 1977.
4. Koleksi Poin Tertinggi di MotoGP Argentina
Sejak MotoGP Argentina dihelat di sirkuit Termas de Rio Hondo, Valentino Rossi mencatat rekor sebagai pembalap yang paling tinggi koleksi poin di MotoGP Argentina.
Statistik Valentino Rossi mengoleks juara (1x), podium kedua (3x), peringkat 4 (1x) dan tidak meraih poin sekali.
Total poin yang dikoleksi Valentino Rossi sejak 2014 adalah 98 poin.Bandingkan dengan pemegang juara terbanyak di MotoGP Argentina, Marc Marquez dengan statistik menang (3x), tidak meraih poin (1x) dan tidak finish (2x).
Marc Marquez meraih total 75 poin.
Pantas aja, Valentino Rossi senang banget podium di MotoGP Argentina, catatan rekornya bejibun.
VALENTINO ROSSI & MOTOGP ARGENTINA
2019: Runner-Up 20 poin
2018: Posisi 19 0 poin
2017: Runner-Up 20 poin
2016: Runner-Up 20 poin
2015: Juara 25 poin
2014: Posisi 4 13 poin
Total Poin 98 poin