Otomotifnet.com - Cuma karena kerusakan komponen kecil di motor, aki motor bisa tekor bahkan sampai rusak.
Komponen yang dimaksud yaitu kiprok atau regulator di motor.
Ketika kiprok rusak, maka arus pengisian ke aki menjadi berlebihan atau overcharge.
Karena arus untuk pengisian tidak bisa ditahan atau disesuaikan untuk kebutuhan aki.
(Baca Juga : Mesin Yamaha NMAX Baru Satu Tahun Jebol, Piston Remuk, Oli Kering)
"Kalau kiprok rusak voltase dari sepul tidak bisa ditahan dan masuk ke aki," terang Tomy Huang, bos Bintang Racing Team (BRT).
"Batas maksimal pengisian aki itu 14,8 volt dan amperenya 10%," terangnya.
"Misal kalau tertulis aki 5 A atau ampere maka pengecasan maksimal ampere-nya 0,5%," tambahnya.
"Kalau terlalu besar maka aki bisa rusak dan menggelembung jadi gendut," lanjut Pak Tomy.
(Baca Juga : Ramai Aki Honda PCX Tiba-tiba Drop, Bisa Jadi Lupa Matikan Remote Keyless)
Maka disarankan jika ada gejala aki tekor terus menerus bisa jadi bukan akinya yang rusak.
Tapi ada kerusakan kiprok atau regulator.