MotoGP Siapkan Aturan Baru, Mesin Motor Mati, Pembalap Dapat Keadilan

Ignatius Ferdian - Minggu, 14 April 2019 | 12:00 WIB

Marc Marquez alami mesin motor mati sebelum start MotoGP Argentina 2018 (Ignatius Ferdian - )

Namun, aturan ini banyak menimbulkan kebingungan bagi para tim dan pembalap serta marshal di grid.

Selain itu, ada juga potensi ketidakadilan karena pembalap mungkin memiliki marshal di dekatnya yang dapat membantu, sementara pembalap lain yang mengalami mesin mati mungkin tidak memiliki marshal di dekatnya untuk membantu.

Seperti halnya yang dialami Marc Marquez di seri MotoGP Argentina 2018 ketika motornya mati sebelum start, namun bisa dihidupkan dan tetap start dari grid.

Sementara, Fabio Quartararo mengalami mesin mati ketika hendak lakukan pemanasan, namun berujung harus start dari pit.

Maka itu agar tidak menimbulkan kebingungan, MotoGP melakukan perubahan regulasi.

Pertemuan diwakili Carmelo Carmelo Ezpeleta (Dorna, Chairman), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) and Takanao Tsubouchi (MSMA).

Perubahan itu dibuat dengan dasar agar prosedur lebih aman, lebih jelas dan lebih adil, prosedur yang sama selanjutnya akan berlaku untuk semua situasi.

Jika pembalap mengalami masalah pada awal putaran pemanasan, motor yang macet tidak dapat dinyalakan kembali, harus segera dibawa ke pit untuk mendapatkan bantuan.