Otomotifnet.com - Masih banyak yang belum tahu ketika memanaskan mesin mobil matic.
Rata-rata kalau memanaskan mobil matic posisi persneling di P atau Parking.
Padahal ini bisa bikin cepat rusak transmisi otomatis.
"Harusnya sedang memanaskan mobil, taruh tuas transmisi di posisi N (Netral) dan jangan lupa tarik handbrake," jelas Hermanto dari Hermanto Matic.
(Baca Juga : Rossi Dan Marquez Puji Mesin Baru di Moto2, Top Speed Unggul Dan Lebih Racy)
Menurut Hermanto, ketika memanaskan mesin mobil dan posisi persneling di P, membuat sirkulasi oli transmisi tidak berputar.
"Karena kalau posisi P, pompa oli tidak bekerja," jelas Hermanto yang bengkelnya di Jalan Raden Patah Samping RS Aqidah, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang.
Maksudnya ketika kita memanaskan mesin mobil, sekaligus juga memanaskan isi transmisinya.
Sehingga pelumas atau oli matic sudah mengguyur komponen dalam transmisi.
Komponen yang sudah dilumasi itu sudah siap untuk menerima beban.
Sehingga gesekan dalam transmisi otomatis tidak terlalu tinggi.
Berbeda jika transmisinya belum dipanasi akibat pelumas belum mengguyur komponen.
Ini bisa bikin part cepat aus dan kampas koplingnya bisa selip, membuat umur matic jadi pendek.
(Baca Juga : Ford Country Sedan Ikon Komunitas Hotrodiningrat, Bertema Pantai, Warna-warni Centil)
Hermanto yang sudah lama berkecimpung di matic mobil ini asyik diajak diskusi.
Bagi yang mau tanya lebih jauh silakan konyak dia di 081807752441.