Lalu lihat pula di atasnya ada DRL yang otomatis jadi sein saat diaktifkan, dan berubah jadi hazard ketika tombolnya ditekan.
Longok lampu belakang, bentuknya unik karena yang sein memanjang ke bagian samping bodi. Malah bisa dibilang kempanjang ya? Tapi keren sih dan semua LED.
Nah di paling ujung, sepatbornya sudah beda nih dengan yang prototype, diperpanjang dan sudutnya lebih keluar, jadi dilihat lebih enak dan mestinya lebih mampu menahan cipratan kotoran dari roda belakang.
Bagian menarik lainnya? Tentu spidometernya yang full digital, dan ternyata enggak jadi model handphone seperti yang prototype.
(Baca Juga : Andrea Dovizioso Tak Minat Ikutin Valentino Rossi, Anti Balapan di Usia 40 Tahun)
Infonya sih fungsional banget. Ada spidometer dengan deretan angka kecil mirip takometer juga angka besar di tengah.
Ada pula odometer dan trip, dan yang paling penting terdapat info kapasitas baterai 1 dan 2 dalam persen di sisi kanan.
Atasnya ada logo GESITS dan petunjuk untuk menekan tombol starter jika akan jalan yang kemudian jika ditekan info berubah jadi On.
Sementara pas di bawah odometer atau deretan terbawah, ada logo bertuliskan E atau U atau S. Itu merupakan logo riding mode, yaitu Eco, Urban atau Sport. Memilihnya lewat tombol di setang kanan yang bertuliskan 1 2 3.
(Baca Juga : Utak-atik Speedometer Analog Anti Rusak, Bisa Cabut Jarum Pakai Garpu)
Nah segitu dulu impresi pertama tentang skutik listrik GESITS yang dibanderol Rp 24,950 juta off the road dan khusus di pameran Rp 23,5 juta off the road.
Tunggu ulasan berikutnya setelah menjajalnya ya!