Otomotifnet.com - Kendala mobil mogok salah satunya terjadi akibat bahan bakar baik bensin atau solar di dalam tangki mobil dalam kondisi basi.
Tak jarang ditemukan masalah mogok karena adanya bensin atau solar basi dalam tangki, yang potensinya menyumbat fuel pump (pompa) serta injektor.
Kok bisa basi? “Iklim tropis membuat bakteri berkembang biak cepat dalam tangki yang menyebabkan pengendapan, penurunan nilai oktan dan kualitas seiring dengan waktu,” kata Setiady Sungkono, pemegang merek BRQ Fuel Catalyst.
Dijelaskan lebih lanjut, “Apalagi kalau mobil tidak dipakai lebih dari sebulan, bisa jadi bahan bakar tidak layak dipergunakan lagi atau disebut basi.”
Untuk persiapan perjalanan jauh, Setiady kasih tips melakukan pengecekan dan pembersihan bagian tangki bahan bakarnya.
“Biasanya tangki bahan bakar yang tidak pernah dikuras, sering terdapat bensin atau solar basi, ciri khas warnanya keruh, ada endapan atau kotoran yang bahkan berbentuk gel,” terangnya lagi.
Ia juga menyarankan penggunaan produk katalisator bahan bakar seperti BRQ Fuel Catalyst, yang diklaim efektif bekerja mempertahankan kualitas BBM.
“Cara kerja BRQ Fuel Catalyst terutama yang dipasang di bagian tangki adalah mengurai molekul, bakteri dan jamur yang seiring waktu bertumbuh menempel satu sama lain, ” jelasnya.
BRQ Fuel Catalyst mengurai molekul bahan bakar secara aktif agar bisa menyerap oksigen lebih banyak, “Efeknya pembakaran lebih sempurna, tenaga mesin meningkat 5-10%, efisiensi bahan bakar sampai 20% dan mengurangi emisi hingga 50%,” klaim Hans, panggilan akrab Setiady.
Salah satu promo yang ditawarkan BRQ, setiap pembelian tipe B8 Intank seharga Rp 950 ribu, “Kita kasih jasa gratis kuras tangki dan pengecekan fuel pump,” promo Hans saat acara pameran otomotif di Kemayoran (27/4) kemarin.
Ditambahkannya lagi, efektivitas produk ini klaim Hans bisa mencapai 400.000 km atau sekitar 10 tahun.