Hal itu berkat adanya skema pajak murah untuk mobil rakitan lokal yang membuat prinsipal Jepang berani merakit ST20 di Tanah Air.
Untuk Suzuki ST20, masyarakat Indonesia lebih akrab dengan sapaan 'Truntung'.
Sebutan itu melekat berkat mesin 2-tak berkonfigurasi 3-silinder, berkapasitas 550 cc bependingin cairan.
Karena mesin 2-tak itu, lubang knalpot keluar raungan 'trun...tung...tung' yang membuatnya jadi indentitas sampai saat ini.
(Baca Juga : Ini Mbahnya Suzuki Pikap, Terkenal Dipanggil Suzuki Truntung )
Mesin dengan sistem bahan bakar karburator ini dikombinasikan transmisi manual 4-speed.
Cerita sukses Suzuki Truntung ini, menarik minat pabrikan lain untuk memboyong pikap mini alias kei-car jenis pikap ke Indonesia.
Maka Daihatsu Hijet, Mitsubishi Minicab, dan Honda TN360 pun muncul ke Tanah Air.
Jika menemui ST20 dalam versi mobil penumpang, itu adalah hasil rombakan karoseri di zamannya.
(Baca Juga : Suzuki New Carry Pick Up World Premier, Usia 42 Tahun Masih Merajai)