Otomotifnet.com - Pihak kepolisian bergerak cepat memburu geng motor yang diduga melakukan pengeroyokan dan penusukan seorang remaja hingga tewas.
Seperti yang diberitakan korban bernama Danu Tirta (15) bersama adik dan kawan-kawannya yang tengah sahur on the road (SOTR) di Setiabudi, Jakarta Selatan (18/5/2019).
Danu Tirta siswa kelas 9 MTS 42, Jakarta Timur merenggang nyawa akibat luka tusukan senjata tajam di punggung belakang sebelah kanan hingga tembus ke paru-paru.
Danu bersama adiknya tertinggal rombongan, dan tak lama datang sekelompok geng motor dengan bendera hitam, menghajar Danu menggunakan senjata tajam hingga tewas.
(Baca Juga: Trotoar di Tanah Abang Jadi Ladang Parkir Liar, Per Motor Rp 10 Ribu, Salah Enggak?)
Jauh dari Setiabudi, warga Ciputat berkerumun di depan gerbang Stadion Mini Ciputat, Tangerang Selatan, sekira pukul 07.00 WIB.
Ternyata warga menyaksikan polisi yang tengah melakukan penangkapan sekira 20-an remaja di dalam stadion.
Ketua RT 1 RW 6, Kelurahan Ciputat, Ciputat, Ebon, mengatakan, ia tidak mendapat laporan soal penangkapan itu.
Ia tahu saat mendatangi stadion sekira pukul 08.00 WIB.Ramainya masyarakat yang ingin melihat, sempat menyulitkan Ebon masuk.
(Baca Juga: Geng Motor Tantang Polisi, Siap Bawa Dua Ratus Anggota, Bakal Serbu JABODETABEK)
Setelah ia menyebutkan bahwa dirinya ketua RT ia akhirnya diperbolehkan masuk.
Ebon mengatakan sulit mengenali para remaja itu karena saat diamankan, mereka dalam posisi tengkurap.
"Sekitar 20-an lah. Saıgan dikit, ngambil lagi dari mana gitu. Iya semacam dikumpulin di situ," ujar Ebon saat ditemui reporter tribunnews.com di kediamannya.
Polisi juga mengamankan setidaknya 10 unit motor dari para remaja itu.
(Baca Juga: Rombongan Pengojek Online Sweeping Buru Geng Motor, Bareng Polisi Amankan Jalanan)
Ebon juga melihat ada dua celurit yang diamankan dan celana yang banyak terdapat bercak darahnya.
"Ada celana berdarah tuh Pak. Korban pembacokan apa korban apa tahu di Kuningan apa di mana gitu," ujarnya.
Sekira pukul 10.00 WIB, para remaja dan barang yang diamankan mulai diangkut ke luar stadion
"Diangkut pake Koantas Bima 102. Motornya diangkut pakai truk," ujarnya.
(Baca Juga: Geng Motor Dan Pengojek Online Saling Serang, Adu Tembak Kembang Api, Jakarta Panas)
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, mengonformasi hal penangkapan remaja itu yang diduga pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan satu nyawa melayang.
"Kelompok remaja yang diduga melakukan pengeroyokan di Setia Budi, Jakarta Selatan bersembunyi berkumpul di Tangerang Selatan.
Polsek Ciputat dibantu Sat Reskrim bersama SubDit Resmob mengamankan puluhan pemuda atau remaja yang diduga terlibat pengeroyokan di Setia Budi Jakarta Selatan," papar Yurikho melalui aplikasi pesan singkat.
Yurikho juga mengatakan para remaja itu digelandang ke Mapolda Metro Jaya untuk diproses lebih lanjut.
(Baca Juga: Puluhan Geng Motor Beraksi, Pemotor Diseret, Ditusuk Tembus ke Paru-paru)
"Para remaja tersebut semuanya dibawa ke Polda Metro Jaya untuk ditelusuri perannya dalam tindak pidana yang disangkakan," jelasnya.
Sementara, jumlah dan identitas kelompok remaja itu masih belum disampaikan.
Berikut video situasi penangkapan para geng motor yang biadab itu.