Camat Batang Cenaku, Sarman Arlos pun membenarkan kabar viral itu memang terjadi di daerahnya.
"Ya benar. Jenazah dibawa pakai motor karena mobil ambulans tidak bisa mengantar sampai ke rumah duka karena jalan rusak. Jadi, terpaksa dibawa pakai motor," ucap Sarman, (20/5/2019).
Disebutnya, awalnya jenazah Jojok dibawa dari RSUD Indrasari Rengat menggunakan ambulans lantaran ia meninggal dunia di tempat itu.
Malang tak dapat ditolak, ambulans yang membawa jenazah Jojok terpaksa berhenti di tengah jalan karena kondisi jalan belum beraspal mustahil dilewati kendaraan roda 4.
(Baca Juga: Mobil Jenazah Mogok, Peti Jenazah Pindah Ambulans Di Tengah Jalan)
"Ambulans tidak bisa lewat lagi. Sehingga jenazah diturunkan dan dibawa pakai motor yang menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam," Sarman menambahkan.
Warga setempat bukannya tak mengusahakan agar jenazah Jojok bisa dibawa secara layak menggunakan mobil.
Sarman menyebut memang ada seorang warga yang diketahui mempunyai mobil double gardan yang bisa dipakai untuk membawa jenazah ke rumah.
Namun, si pemilik mobil ternyata tak bersedia meminjamkannya lantaran takut terkena sial.