Siap Balik Jakarta, Ini 6 Strategi Penanganan Arus Balik. Nomor 6 Perlu Dicatat! 

Harryt MR - Selasa, 4 Juni 2019 | 19:00 WIB

Siap Balik Jakarta, Ini 6 Strategi Penanganan Arus Balik (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan evaluasi arus mudik dan persiapan pelaksanaan arus balik lalu lintas Lebaran 2019 digelar di Kantor Pusat Jasa Marga (03/06).

Rakor yang dihadiri oleh berbagai instansi terkait ini merupakan inisasi dari Kepala Korlantas Polri Refdi Andri.

“Setelah periode arus mudik yang telah kita lalui khususnya selama lima hari terakhir sejak tanggal 30 Mei hingga hari ini (3/6), ada masukan dan sumbang saran agar pada saat pelayanan arus balik masyarakat dari kampung halaman segala sesuatunya dapat kita persiapkan dengan baik, sama dengan arus mudik kemarin,” ungkap Refdi, yang juga bertindak sebagai pimpinan rakor.

Turut hadir dalam Rakor dimaksud, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, Kusharyanto dari Mabes Polri, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur, Vice President PT Lintas Marga Sedaya Firdaus Azis, serta R. Widie Wahyu GP dari Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia.

(Baca Juga: Triumph Bonneville Ogah Biasa, Knalpot Dibikin Deket ke Paha

Enam poin sebagai hasil dari Rakor instansi tersebut yaitu:

1. Rambu-rambu di akses masuk rest area harus sudah terpasang sebelum pelaksanaan _one way_ arus balik pada tanggal 7 Juni 2019.

2. Penambahan _mobile toilet_ termasuk kanopi pelindung untuk antrean toilet harus dipenuhi sebelum tanggal 7 Juni.

3. Untuk mengantisipasi mobil mogok di jalan tol, diminta kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menambah mobil Layanan Jalan Tol (mobil patroli) dan menempatkan mobil derek serta menempatkan bengkel Agen Pemegang Merk (APM) di rest area tipe A sebelum tanggal 7 Juni 2019.

4. Menempatkan informasi call center bantuan emergency yang dapat dihubungi setiap saat, yang ditempatkan di bawah rambu dan tempat strategis.

5. Gerbang Tol (GT) Palimanan merupakan gerbang tol pembayaran cluster 2 dan tapping cluster 1, sehingga perlu adanya penambahan mobile reader dari 28 unit menjadi 38 unit dan EDC dari 2 menjadi 12 di GT Palimanan.

6. Waktu pelaksanaan one way tanggal 7 Juni s.d 10 Juni 2019 dimulai pukul 12.00 WIB s.d 24.00 WIB dari KM 414 GT Kalikangkung s/d KM 70 GT Cikampek Utama dan selanjutnya diberlakukan contraflow dari KM 70 s/d KM 65 atau sesuai dinamika di lapangan dengan pertimbangan diskresi Kepolisian.

“Kami berharap dengan sosialisasi yang sudah disampaikan kepada masyarakat, maka masyarakat dapat mengatur perjalanan balik agar lebih baik lagi,” imbuh Refdi.