Otomotifnet.com - Salah satu SPBU di kabupaten Cirebon, Jabar menjadi sorotan media saat momen libur lebaran 2019.
Pasalnya, salah seorang pemudik asal Sukabumi, Jabar merasa dicurangi ketika membeli BBM, (9/6).
Saat itu, Ia bercerita jika proses pembayaran secara debit menggunakan kartu ATM.
Namun, keanehan dirasakannya sewaktu petugas SPBU tersebut memintanya melakukan hal janggal.
(Baca Juga: Viral Penjual Bensin Eceran Nekat, Buka Lapak Samping SPBU, Netizen: Penting Yakin)
Yaitu memasukan pin ATM sebanyak dua kali, pada mesin Electronik Data Capture (EDC).
Padahal jelas Kholidun, transaksi yang pertama diyakininya sudah berhasil alias terbayar.
"Saya diminta memasukkan pin dua kali, padahal transaksi saya hanya sekali dengan nilai Rp 200 ribu," tukasnya, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
"Dicoba sekali lagi Pak, EDC di sini sering error dan dipastikan tidak akan dua kali transaksi" sebut Kholidun, menirukan ucapan oknum petugas SPBU tersebut.
(Baca Juga: Toyota Avanza Ini Jadi Buron SPBU Pertamina, Belum Bayar Dapat Kembalian)
"Ada dua kali transaksi dengan nilai Rp 200 ribu, jelas ini transaksi dari SPBU di wilayah Cirebon," tambah Kholidun.
Buntut dari insiden yang menimpanya tersebut, Kholidun berharap hal tersebut tidak terulang kembali.
Selain itu, Kholidun berharap pengalamannya itu bisa dijadikan pembelajaran pada orang lain.
Agar selalu berhati-hati dan cermat, saat bertransaksi di SPBU.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi maupun klarifikasi dari pihak SPBU.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Beli Bensin di Salah Satu SPBU di Kabupaten Cirebon, Kholidun Mengaku Dicurangi, Klaim Punya Bukti