Otomotifnet.com - Honda kembali mengumumkan detail mobil listriknya yakni Honda E.
Prototipe Honda E mengambil basis dari Urban EV Concept Honda yang diperkenalkan pertama kali saat pagelaran Geneva Motor Show 2019.
Prototipe tersebut merupakan versi akhir sebelum masuk dalam tahap produksi untuk pasar Eropa.
Sementara itu, kabarnya Honda tidak berencana untuk memasarkan Honda E untuk pasar Amerika Serikat.
(Baca Juga: Basis Sama, All New Mazda6 Estate Lebih Murah dari Mazda6 Sedan, Beda Pajak)
Honda E memiliki distribusi berat 50:50.
Untuk penggeraknya, Honda mengatakan akan melengkapi kendaraan ini dengan motor listrik yang mengantarkan tenaganya ke roda belakang.
Mobil ini juga dilengkapi suspensi independen pada tiap rodanya.
Sedangkan baterainya menggunakan baterai pendingin air dengan kapasitas 35,5 kwh lithium-ion yang bisa diiisi ulang melalui soket Type 2 AC connection atau CCS2 DC rapid charger.
(Baca Juga: Nissan Juke Baru Terciduk, Ciri Khas 'Bulky', Mesin Hybrid Dan Turbo)
Honda mengklaim jarak tempuh maksimal Honda E adalah 125 mil atau 201 km saat kondisi baterai terisi penuh.
Untuk waktu pengecasannya, jika mengunakan rapid charger, Honda mengklaim dapat mengisi baterai sebanyak 80 persen hanya dalam waktu 30 menit.
Charging port-nya sendri berada pada bagian kap dan dilengkapi lampu LED yang bisa menampilkan status pengisian baterai.
Pihak Honda mengatakan, Honda E sudah dipesan 31 ribu konsumen dari Inggris, Jerman, Perancis, dan Norwegia.