Hindari Bengkel Press Pelek Bermetode Dipanaskan, Bukan Lurus Malah Pecah

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 22 Juni 2019 | 08:30 WIB

Soalnya tukang press pelek dan rangka motor bisa bikin mulus lagi. (Irsyaad Wijaya - )

Berbeda dengan segitiga atau sokbreker, jika terlalu besar tekanannya kondisi sok atau segitiga bisa dikembalikan semula.

"Apalagi buat pelek-pelek motor aftermarket, lebih rawan pecah. Makanya saat press harus hati-hati," pungkasnya.

Kalau sampai pecah, mau enggak mau harus beli pelek baru yang harganya cukup menguras kantong.

Jadi, melakukan press pelek juga bisa memperburuk keadaan jika tidak dilakukan dengan cara yang benar.

Makanya, harus pintar juga dalam memilih bengkel press.