Otomotifnet.com - Gosip pabrikan mobil KIA akan berpindah tangan terjawab sudah! Sekarang KIA sudah resmi di bawah naungan PT Indomobil Sukses International (ISI).
Informasi ini tersurat dalam Surat Keterbukaan Informasi dari ISI untuk Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Surat ini ditandatangani oleh Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama ISI dan Bambang Subijanto, Direktur ISI tertanggal 21 Mei 2019.
Dalam surat ini menyatakan bahwa telah dibentuk perusahaan patungan, antara dua perusahaan yaitu PT Indomobil Sukses International (ISI) dan PT Sarimitra Kusuma Ekajaya.
(Baca Juga: Xenia, Avanza, Panther Hingga KIA Carens Seken, Dijual Rp 50 Jutaan)
PT Indomobil Sukses International (ISI) dan PT Sarimitra Kusuma Ekajaya mendatangani akta pendirian PT Kreta Indo Artha (KIA), dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Dalam perusahaan patungan tersebut (PT KIA), suntikan modal dasar usaha patungan digelontorkan sebesar Rp 100 miliar, dengan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 25 Miliar, yang diambil bagian oleh para pendiri dengan porsi kepemilikan saham sebagai berikut:
- PT Indomobil Sukses lnternasional Tbk, sebesar 60% dari modal ditempatkan dan disetor atau setara dengan Rp 15 miliar.
- PT Sarimitra Kusuma Ekajaya, sebesar 40% dari modal ditempatkan dan disetor atau setara dengan Rp 10 miliar.
Tercantum dengan jelas dalam surat tersebut, per tanggal 17 Mei 2019, Indomobil Group menjalankan usaha perdagangan kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan menggunakan merek KIA.
Bergabungnya kembali KIA kepelukan keluarga besar Indomobil Group, diharapkan kembali menggairahkan bisnis pabrikan asal Korsel ini.
Mengingat KIA sempat langsam secara penjualan, bahkan sempat keluar dari Gaikindo.
Tentunya bagi Indomobil Group, kehadiran KIA menambah jajaran brand otomotif global yang bernaung dalam manajemennya.
(Baca Juga: Kia Picanto Cosmo, Unit New Old Stock Sejak 2011, Orisinal Luar Dalam, Minat?)
Posisi KIA diyakini bisa mengisi kekosongan slot yang ditinggalkan Renault pasca hengkang dari
Indomobil Group.
Sah sudah, KIA bergabung bersama Suzuki, Nissan, VW, Hino, dan Audi.