Otomotifnet.com - Rencana PT Penta Jaya Laju Motor, salah satu APM merek KTM di Indonesia mulai terealisasi.
Niatan dari PJLM ingin merakit produk asal Austria itu secara lokal di Tanah Air.
Sebab, dari awal masuk ke Indonesia saat ini, line-up merek KTM yang beredar di Indonesia masih diimpor utuh dari Austria maupun pabriknya di Chennai, India.
Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PJLM mengatakan, dirinya optimis akhir tahun 2019 persiapan perakitan motor baru KTM selesai dilangsungkan.
(Baca Juga: KTM 790 Adventure dan Duke Dijual Rp 300 Jutaan, Bisa Dipesan, Titip Tanda Jadi Segini)
Mengingat pabrik perakitan mereka sudah rampung di kawasan Gresik, Jawa Timur, hanya saja sempat mengalami kendala perizinan.
"Fasilitas sudah ada, cuma perizinannya saja kami belum selesai di Gresik, Jawa Timur," terangnya di kawasan Kemayoran, Jakarta.
"Nilai Investasi 10 juta Euro dengan luas tanah 2,5 hektar," papar pria yang akrab disapa Kris ini.
"License itu ada dari sisi brand, sama dari sisi CKD-nya," sambungnya.
"Tetapi kami sudah ada satu komitmen juga dengan prinsipal, jadi tahun ini kami yakin bisa beroperasi (untuk memproduksi KTM CKD)," imbuhnya, (24/6).
Kris menambahkan, untuk tahap awal, nantinya pabrik tersebut akan merakit motor sport berkapasitas 200 cc, 250 cc dan 390 cc dengan kandungan lokal mencapai 10 persen.
Dirinya berharap nantinya tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) itu meningkat secara bertahap menjadi 20 persen.
"Kapasitas produksi itu bisa sampai 200 unit per hari," jelasnya.
(Baca Juga: KTM Duke 790 dan Adventure 790 Resmi Diluncurkan Hari Ini, Segini Harganya!)
"Tahap awal produksi itu umumnya untuk model street sekarang yaitu 200 sampai 390, kemudian menyusul tipe-tipe yang lainnya," kata Kris lagi.
"Soal harga kami yakin sudah bersaing, jadi proses perakitan di sini untuk mempercepat proses penerimaan unit saja," katanya.
"Kalau biasanya kan makan waktu sebulan untuk bisa selesai, nah, dengan ada pabrik ini satu minggu paling lama," tutupnya.