"Jika aku ragu melakukan overtaking yang berisiko, aku tidak akan melakukannya," tuturnya.
"Di lap terakhir jadinya aku tidak bertarung dengannya, dan kesalahanku aku tidak melindungi posisiku dari Franco Morbidelli yang menyalipku di tikungan terakhir, aku merasa aneh," jelasnya.
Petrucci memahami posisinya sulit.
"Sulit bagiku bermain di sana, karena aku berada di P3 di kejuaraan dan tidak ada yang mengiranya, karena aku memang belum pernah masuk tim pabrikan," lanjutnya.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Harus Kerja Keras, Poin Klasemen Sementara Kian Jauh Dari Marc Marquez)
"Aku di sini untuk menang, kami tidak punya strategi sekarang, tapi tujuan kami menang kejuaraan dengan Dovi," sambungnya.
Apalagi kalau bukan masalah kontrak, dan juga ada kesan balas jasa dengan Dovi saat membantu Petrucci keluar dari keterpurukan di awal musim.
Petrucci mengaku memang disarankan Ducati untuk tidak melakukan tindakan berisiko.
Banyak pihak yang curiga bahwa Petrucci takut soal kontraknya dengan Ducati.