"Blok silinder pakai bahan keramik karena kalau pakai standar tentu tidak bisa," tambah Freddy yang bengkelnya di kawasan Gading Serpong, Tangerang.
Untuk head silinder, Freddy menuturkan kalau mencomot milik Yamaha XMAX 300 yang dijual di Eropa.
"Sebelumnya kita pernah coba pakai head silinder standar yang kita perbesar, eh malah bocor water jacket-nya," lanjutnya.
Selain itu part lain yang comot dari XMAX 300 adalah bagian injektornya.
(Baca Juga: Kruk As Yamaha XMAX Versi Eropa Dongkrak Tenaga XMAX 250, Power Melonjak Segini)
"Injektor pakai dari XMAX 300 yang punya debit lebih besar 30 cc per menitnya," terangnya lagi.
"Sementara itu untuk ECU kita pakai aRacer RC1 agar mapping bisa sesuai karena kapasitas mesin yang lebih besar," tambahnya.
"Juga area CVT kita pakai produk USR dengan roller ukuran 13 gram dan kampas ganda yang lebih panjang agar lebih menggigit," lanjut Freddy yang bisa dikontak di nomor 0817-858-080/0821-1285-8080.