Hafizh Syahrin Terancam Dicoret Dari MotoGP, Bos Tim Malaysia Tawarkan Posisi di Moto2

Ignatius Ferdian - Senin, 15 Juli 2019 | 07:00 WIB

Hafizh Syahrin performanya tak seperti ketika memacu Yamaha M1 (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Pembalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin dipastikan kehilangan tempat di MotoGP musim depan.

Hal ini makin jelas setelah timnya, Red Bull KTM Tech3 mengontrak Brad Binder yang kini berada di Moto2.

Sedangkan kontrak Miguel Oliveira, baru akan berakhir di musim 2020.

Kehilangan tempat di MotoGP jelas sebuah kehilangan bagi Malaysia yang akhirnya punya local hero di kelas utama untuk MotoGP Malaysia.

(Baca Juga: Gerry Salim Patah Bahu, Dirujuk ke Barcelona, Dokter Ahli Biasa Tangani Pembalap MotoGP)

Tak ingin menyia-nyiakan bakat Hafizh Syahrin, sebuah tim Malaysia pun ingin merekrutnya untuk musim depan.

Tim tersebut adalah tim asal Malaysia, ONEXOX TKKR SAG Team mereka sempat dikabarkan akan bikin tim di MotoGP dengan menjadi tim satelit bagi Suzuki.

Namun nampaknya kabar tersebut harus ditunda karena tidak ketersediaan tempat untuk tim baru di MotoGP musim depan.

Dalam sebuah surat kabar asal Malaysia, Bobie Farid, Manajer Tim ONEXOX TKKR SAG Team mengatakan akan merekrut Syahrin.

(Baca Juga: Gerry Salim Patah Tulang Bahu, Crash di Moto2 FIM CEV Repsol Aragon, Spanyol)

"Sangat disayangkan jika Hafizh tidak bisa berlaga di MotoGP. Kami ingin merekrutnya untuk tim kami di Moto2," ujar Bobie.

Jika jadi turun gelanggang, besar kemungkinan Hafizh Syahrin akan menggantikan posisi Tetsuta Nagashima yang performanya fluktuatif.

Ia akan menemani Remy Gardner yang hanya masalah waktu baginya untuk diperpanjang kontrak oleh tim.

Sekadar informasi, ONEXOX TKKR SAG Team adalah tim besar asal Malaysia yang berada di semua level kompetisi.

Mulai dari Kejuaraan Nasional Cub Prix, Asia Road Racing Championship (semua kelas), CEV Moto2, dan Moto2 World Championship.

Bisa dibilang, ini adalah tim terbesar di Malaysia dengan sokongan pihak swasta, berbeda dengan Petronas Racing Team yang merupakan BUMN Malaysia.