Bila cairan pendingin juga dalam keadaan keruh bertanda radiator sudah kotor sehingga kotoran ikut tercampur cairan pendingin.
Karena idealnya cairan pendingin enggak boleh keruh atau kotor.
Selain itu, cek juga kondisi tutup radiator.
Tutup radiator terdapat karet dan pegas yang berfungsi mengatur tekanan di dalam sistem pendinginan mesin.
(Baca Juga: Dongkrak Tenaga Enggak Melulu Engine Swap, Ada Alternatif Lain, Bisa Pasang Turbo)
"Karet ini bisa rusak karena umur dari tutup radiator itu sendiri, biasanya ditandai dengan karet yang mulai pecah-pecah atau sobek. Kondisi pegas juga harus bekerja dengan baik dan enggak lemas," tambah pria yang bengkelnya berada di Pusat Otomotif Sentral Harapan Indah (POSH) blok F.26 Sentra Bisnis Harapan Indah, Bekasi.
Bagian lain yang harus dicek yakni pada bagian kisi-kisi radiator.
Pastikan juga bagian kisi-kisi radiator tidak ada kotoran yang menempel dan kisi-kisi tidak ada yang rusak.
Karena bila tertutup kotoran atau ada bagian kisi-kisi yang rusak bisa membuat pendinginan mesin tidak maksimal.