Polantas Kena 'Skak' Pak Profesor, Diduga Tilang Sembarangan, Dijelasin Cuma Senyum

Ignatius Ferdian - Jumat, 19 Juli 2019 | 09:15 WIB

Polisi tidak bisa menjawab saat didebat seorang yang mengaku profesor hukum terkait rambu-rambu lalu lintas (Ignatius Ferdian - )

"Mutasor," jawab polisi sambil tersenyum.

Dapat pertanyaan dari pria itu, polantas hanya bisa menutupi kebingungannya dengan senyum.

“Itu kamu tangkap (sambil menunjuk pengendara lain), saya ditangkap, apa itu artinya rambu ini? Saya profesor hukum saya ini.

Kalo ini rambu bukan larangan, kalopun anda penegak hukum anda harus tau apa artinya. Apa artinya ini? Coba renungkan,” lantang pria ini.

(Baca Juga: Daihatsu Ayla Berhenti di Tol, Pengemudi Cek Ban, Sekejap Tewas Disambar Mobil Misterius)

Twitter Aira Afni Amalia
Mobil polisi yang parkir di depan rambu larangan parkir

Sang polantas makin bingung, dan tidak bisa menjawab pertanyaan demi pertanyaan dari pria tua itu.

"Itu apa, sekarang yang larang roda 4 putar yang mana? Boleh roda 4 itu. Kecuali roda 2 putar ikuti isyarat lampu. Berarti roda 4 tidak ikuti isyarat lampu," tegas pria berkaca mata ini.

"Renungkan kalau anda penegak hukum. Ayo renungkan itu. Temanmu sudah enggak berani di sini kerena sudah tak datangi, kamu sekarang ada sendiri.

Kalau kamu tilang aku, aku gugat pasti kamu kalah di pengadilan. Yakin aku yakin pasti menang.

(Baca Juga: Toyota Agya dan Gran Max Melaju 60 Km/Jam, Kurangi Kecepatan Mendadak Diseruduk Truk Dari Belakang)