Otomotifnet.com - Reset ECU motor bukan hanya saat ada masalah, tapi sebaiknya juga dilakukan berkala.
Sebab selain mengatasi jika muncul kode error, ada manfaat lain yang bisa didapat.
Saat proses reset dilakukan, ECU yang berfungsi sebagai pengendali seluruh komponen kelistrikan akan mengembalikan seluruh parameter sesuai standar pabrikan.
“Setiap servis motornya ke bengkel resmi, salah satu hal yang dikerjakan mekanik adalah reset ECU motor,” jawab Chairul Anwar, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
(Baca Juga: Honda ADV150 ECU Aftermarketnya Sudah Ready, Ada Tiga Pilihan, Termurah Rp 1 Juta)
Proses tersebut tetap dilakukan dengan ada atau tidaknya keluhan yang dialami konsumen pada motornya.
“Ada keluhan atau tidak, reset ECU adalah cara paling simpel untuk membuat motor kembali segar,” ungkapnya.
Sebab tidak semua kendala dapat ditampilkan dalam bentuk informasi berupa lampu kedipan MIL (Malfunction Indicator Lamp).
Reset ECU dianjurkan pada saat penggantian aki baru, sering pakai oktan bensin yang berbeda atau motor habis terjatuh.
Beberapa masalah seperti tarikan terasa loyo dan gejala brebet atau boros BBM yang bikin berkendara jadi kurang nyaman bisa diatasi.
"Semua hal tersebut terekam ECU dan membuat mappingnya berubah, saat direset maka semuanya akan kembali seperti pengaturan awal," pungkas Chairul.