Otomotifnet.com - Tak cuma Honda Vario 110 dan 150, jangan lupa kalau Vario masih punya yang 110 cc.
Dengan nama Honda Vario 110 eSP, Vario satu ini sering disebut motor yang pinjam tubuh BeAT.
Pasalnya Honda Vario 110 eSP ini mengandalkan mesin 110 cc (108,2 cc) berpendingin udara yang sama dengan yang dipakai BeAT.
Dengan pendingin udara, ini membuat perbedaan dengan generasi Vario awal yang bahkan mesin 110 cc-nya sudah dibekali radiator.
(Baca Juga: Yamaha XMAX Kedatangan Lawan, Kakak ADV150 Bakal Dibawa Honda, Basis Mesin Forza)
Dengan mesin yang sama dengan BeAT ini, Honda Vario 110 eSP dijual mulai Rp 17.343.000.
Sementara BeAT sendiri harganya mulai Rp 16.098.000.
Lantas apa yang bikin Vario 110 eSP ini lebih mahal?
Meski pakai mesin yang sama dengan BeAT, tapi Honda tetap menempatkan Vario ini sebagai motor yang kelasnya ada di atas BeAT.
(Baca Juga: Yamaha XSR155 Dijual Rp 42 Jutaan, Tiap Warna Punya Detail Perbedaan)
Hal itu ditunjukkan dengan adanya beberapa fitur yang tidak bisa ditemui di BeAT.
Fitur itu misalnya headlamp Vario 110 eSP yang sudah dibekali lampu LED, sementara BeAT masih mengusung bohlam konvensional.
Selain itu, Honda Vario 110 eSP juga dibekali fitur alarm motor, untuk memudahkan menemukan lokasi motor saat di parkiran dengan lebih mudah.
Satu lagi fitur Vario eSP yang tak dimiliki BeAT.
(Baca Juga: Honda ADV250 Dan 300 Siap Meluncur, Pakai Basis Forza, Bakal Hadir Bulan Oktober 2019?)
Yakni integrated key shutter with seat opener, atau pembuka jok via lubang kunci kontak.
Sedangkan Honda Beat eSP masih dengan sistem konvensional, yang lubang kuncinya ada di bodi samping.
Itulah perbedaan fitur antara Vario eSP dan BeAT.