Otomotifnet.com - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Johann Zarco akhirnya dijatuhi hukuman oleh Stewards atau juri balap di MotoGP Inggris (25/8).
Seperti yang diketahui, memasuki lap ke-10, Johann Zarco mencoba menyalip pembalap tim Tech3 KTM, Miguel Oliveira.
Zarco yang terlihat terlalu memaksakan diri akhirnya harus menabrak Oliveira yang sebenarnya melaju di racing line yang normal.
Akibatnya keduanya terjatuh dan tidak bisa lanjutkan balapan.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Terpelanting, Kepala Mendarat Lebih Dulu ke Aspal, Kondisinya Sekarang Begini)
Johann Zarco diganjar penalti turun tiga posisi start pada balapan selanjutnya di Misano, Italia.
Zarco dianggap melaju dengan tidak bertanggung jawab dan berbahaya.
Walaupun menerima penaltinya, Zarco tetap tidak merasa bersalah.
"Kupikir itu insiden balap, menuju tikungan ke-14, aku datang dan melambat untuk masuk ke tikungan dan berpikir dia (Oliveira) akan melihatku," kata Zarco dilansir dari Crash.net.
(Baca Juga: Marc Marquez Kesal Usai MotoGP Inggris: Kalah di Trek Lurus Terakhir Tidak Menyenangkan)
Zarco menilai, seharusnya Oliveira melihatnya masuk dan memberi ruang.
"Dia melihatku, dia bilang dia melihatku tapi terlambat, jadi dia tidak punya cukup waktu untuk mengontrol motornya," jelas pembalap asal Prancis ini.
Zarco mengakui tetap menghargai keputusan juri, dan menerima hukuman ini tanpa melakukan banding.
Sementara itu, komentar berbeda diberikan Oliveira.
(Baca Juga: Andrea Dovizoso Hilang Ingatan Usai Crash di MotoGP Inggris, Sempat Ditandu, Motor Terbakar)
Oliveira cukup kecewa karena harus keluar balapan tanpa poin.
"Cukup jelas ya gimana kejadiannya dari gambar, itu terlalu awal saat balapan dan aku tidak mengira ada manuver seperti itu. Aku tidak bisa memahami kenapa dia bisa menabrakku," kata Oliveira.
Oliveira mengaku tidak melihat Zarco, malah kaget ada manuver masuk terlalu dalam kayak begitu.
"Ketika kulihat itu Johann, aku sedikit kecewa. Karena pertama-tama, kami dari pabrikan sama dan tidak pernah bagus ketika kau melihat dua pembalap seperti itu, terutama ada kesempatan mencetak poin," jelasnya.
(Baca Juga: Alex Rins Juara MotoGP Inggris, Kelabui Marc Marquez, Valentino Rossi Kehilangan Kesempatan)
Menurut Oliveira, Zarco terlalu memaksakan diri.
"Dia datang meminta maaf, dia bilang berharap aku melihatnya, tapi aku sedang menikung dan aku tiba-tiba melihat motor datang entah dari mana," sambungnya.
"Dia sudah hampir tiga tahun di MotoGP, dia juara dunia dua kali. Dia seharusnya tahu bagaimana melaju dengan motor. Di mana dan kapan dia bisa melakukannya saat balapan," ungkap Oliveira.
Biar begitu, akhirnya Oliveira memaafkan Zarco.