Otomotifnet.com - Memilih oli samping di motor 2-tak perlu pertimbangan karena pengaruhi kecocokan dengan mesin.
Meskipun populasi motornya tidak sebanyak dulu, saat ini masih saja tersedia beberapa merek dan tipe oli samping di pasaran.
“Pada dasarnya semua sama saja, yang membedakan hanyalah kekentalan serta additif yang dipakai pabrikan oli,” terang Barutoyo Tri Hastono alias Si Mas, punggawa bengkel Pitstop TPZ, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Selain itu, formulasi pada oli samping juga menentukan efek asap serta wangi yang keluar dari pipa knalpot.
(Baca Juga: Honda Vario 125 Tiba-tiba Brebet, Enggak Mesti Dari Mesin, Cek Dulu Filter Udara)
Hasilnya, motor 2-tak merek dan tipe apapun bisa pakai oli samping sesuai selera dan budget pengguna.
“Nah kalau untuk motor 2-tak dengan mekanisme tambahan seperti Super KIPS di Ninja 150, pemilihan oli samping harus lebih cermat,” yakinnya.
Beberapa oli samping di pasaran cepat menimbulkan kerak, sehingga membuat mekanisme tersebut rentan mengalami gejala nyangkut.
Paling aman, tentu ikuti oli sesuai anjuran pabrikan motor atau bisa konsultasi dengan bengkel spesialis atau kepercayaan.
(Baca Juga: Plus Minus Pasang Kopling Hidrolik di Motor, Tarikan Empuk, Harga Bisa Tembus Jutaan Rupiah)