Otomotifnet.com - Kehadiran Glory E3 oleh PT Sokoindo Automobile selaku APM DFSK ke Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 bisa jadi ujung tombak mobil listriknya di Indonesia.
Tetapi, Deputy Product Divsion Head PT Sokoindo Automobile, Ricky Humisar Siahaan menepis anggapan tersebut saat bertemu dengan media di IEMS 2019, Balai Kartini, Jakarta Selatan.
Dirinya mengatakan, bahwa SUV listrik tersebut bisa saja ditemani atau bahkan digantikan oleh produk lain dari keluarga Dong Feng Sokon lainnya.
“Belum tentu, bisa jadi yang lain. Bisa yang lebih murah, bisa yang lebih mahal juga karena di Cina sudah ada,” sebut Ricky di booth DFSK di IEMS 2019 (5/9).
(Baca Juga: Calya Facelift Enggak Jadi Muncul? Toyota Pilih Kenalkan Corolla Altis Duluan)
“Kami bahkan punya mobil van electric yang sudah dijual sejak 2014,” imbuhnya.
Meskipun begitu, ia juga mengungkapkan bahwa DFSK tetap harus menunggu kejelasan regulasi pemerintah, apalagi mengingat pasar mobil komersil sangat sensitif dengan harga.
“Kalau semua peraturannya sudah oke, itu (van elektrik) kemungkinan bisa kami mainkan, karena peluang juga kan,” pungkasnya.