Otomotifnet.com - Menutup rangkaian Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 yang telah berlangsung selama 2 hari (4-5/9), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggelar konvoi kendaraan listrik pada Sabtu (7/9).
Eniya Listiani Dewi selaku Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material (TIEM) mengatakan, digelarnya acara ini merupakan jawaban dalam menanggapi Perpres No. 55 tahun 2019 tentang percepatan program KBL berbasis baterai.
"Selama 2 hari pameran IEMS perdana di Balai Kartini kemarin saya lihat animo masyarakat begitu luar biasa. Mereka juga mulai teredukasi soal teknologi KBL ini,”
”Dan ini membuat kita semua bergairah, tidak hanya untuk mulai menggunakan kendaraan listrik, tapi juga mulai memproduksi komponennya sendiri terutama baterai," tambahnya.
Acara ini diikuti 69 kendaraan yang terdiri dari satu bus listrik, 18 mobil, 10 motor dan 41 sepeda dengan total kurang lebih 143 peserta.
Beberapa APM turut serta mengikuti konvoi bebas polusi ini. Antara lain Mitsubishi, Nissan, Toyota, Wuling, AHM, Viar, Selis, Gesits, United Bike dan BF Goodrich.
Selain itu, turut serta pula perusahaan taksi BlueBird yang menurunkan armada e-Taxinya dan produsen bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB).
Tak ketinggalan komunitas Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) dan Komunitas Sepeda/Motor Listrik Indonesia juga ambil bagian di acara ini.
Start dari kantor BPPT Thamrin pukul 8 pagi, konvoi yang menempuh jarak sekitar 42 km dengan waktu tempuh 2 jam tersebut finish di kantor BPPT Serpong, Tangsel.
Setibanya disana, rombongan diajak untuk melihat-lihat fasilitas fast charging station BPPT yang sudah menggunakan tenaga surya.
Mereka juga bisa sambil mengisi ulang baterai mobil atau motornya secara gratis.
Selain itu, para peserta konvoi juga bisa melakukan test drive dan test ride aneka motor, mobil dan sepeda listrik yang tersedia.
"Saya harap pameran kendaraan listrik akan diadakan kembali oleh BPPT. Kalau bisa rutin digelar tiap tahunnya," tutup Eniya.
Penulis : Raspatidana