Otomotifnet.com - Profesi atau hobi orang tua, terkadang ditiru oleh anak-anaknya. Tak jarang pula orang tua 'menjerumuskan' anaknya supaya punya hobi atau profesi yang sama.
Maksudnya tentu supaya mudah mengontrol pergaulan sang anak. Tidak terlibat hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri dan nama baik keluarga.
Inilah yang dilakukan oleh Musa Rajekshah. Seorang pereli dan juga pembalap speed off-road yang punya 4 orang anak.
Dari anak-anaknya tersebut, hanya yang paling tua saja yang mengikuti jejaknya sebagai pembalap. Dia adalah Musa Arjianshah, atau akrab dipanggil Arji.
(Baca Juga: Mitsubishi New Triton Dijajal Hiroshi Masuoka, Pereli Legendaris Asal Jepang)
"Saya sebenarnya tidak mengarahkan dia untuk jadi pembalap. Itu kemauan sendiri. Nah, karena sudah hobi sama, ya kita harus dukung penuhlah,"
"Biar tidak terjerumus ke narkoba dan lainnya," sebut Ijeck panggilan akrabnya.
Tentu dukungan penuh dari Ijeck tidak datang begitu saja.
Diakui kalau cara didiknya tersebut juga disebabkan cara didik orang tuanya dulu.
"Kita terapkan ke Arji dan adek-adeknya. Karena memang ajaran itu bagus dan sangat mengena," kenang Ijeck yang juga Wakil Gubernur Sumut.
Disebutkan oleh Ijeck, selama Arji tidak terlibat hal-hal negatif, maka dukungam akan terus mengalir.
Tapi, begitu terlibat hal-hal negatif, dukungan terhadap hobi akan langsung dicabut. Ini juga berlaku bagi adek-adeknya Arji yang memilih jalur hobi lain dan bukan pembalap.
Dukungan ini dimanfaatkan benar oleh Arji yang saat ini masih kuliah di Bandung, Jabar.
(Baca Juga: Pereli Indonesia Kembali Ramaikan Ajang Asia Cross Country Rally)
"Aku senang sekali dengan dukungan ini. Pasti Arji manfaatkan benar,"
"Bukan cuma untuk menyalurkan hobi, tapi juga untuk lebih berprestasi di hobi itu," ungkap penggeber mobil BRP Can-Am Maverick yang sudah modifikasi.
Dengan hobi balap itu juga, diakui tidak sempat terpikir untuk hal-hal lain. Takut dukungannya terhadap balap benar-benar dicabut.
Dukungan dari orang tua dan komitmen Arji benar-benar membuahkan hasil. Pemuda asal Medan, Sumut ini selalu berhasil meraih podium 1 di speed off-road, baik itu di kelas maupun grup.