Otomotifnet.com - Hadirnya PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) mendapat beragam respons.
Salah satunya PT Barito Tiga Berlian (BTB), selaku mitra dealer Mitsubishi Motors di Kalimantan Selatan.
Ini terkait peluang menjadi rekan penjualan dan purna jual merek Esemka.
Henry Katio, selaku Direktur Barito Tiga Berlian mengungkapkan, pihaknya belum tertarik untuk berinvenstasi menjadi mitra dealer Esemka dalam waktu dekat ini.
"Kalau Esemka kami belum berpikir ke situ, mengapa? Karena kalau investasi suatu dealer itu tidak murah, cukup mahal," ujar Henry saat ditanya awak media saat peresmian dealer Mitsubishi Barito Tiga Berlian di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
(Baca Juga: All New Sienta Punya Armrest, Tetap Tanpa Captain Seat, Toyota Bilang Begini)
"Tapi kami tidak bilang itu tak mungkin kan gitu, segala sesuatu itu perlu proses. Untuk sementara jangka pendek ini belum terpikirikan (untuk menjadi mitra dealer Esemka)," imbuhnya (11/9/2019).
Henry menambahkan, pihaknya perlu melakukan kajian, mengingat dana yang dikeluarkan tidaklah sedikit untuk dinvestasikan menjadi sebuah dealer.
Ditambah, pihaknya juga perlu mengetahui komitmen serta prospek ke depan dari merek lokal itu di Tanah Air.
Karena uang yang dikeluarkan oleh konsumen nantinya tidaklah sedikit.
(Baca Juga: Astra Peugeot Kasih Kisi-kisi, Tahun Depan Ada Mobil Baru: Bisa SUV, Hatchback atau Sedan)
Dikhawatirkan mereka kecewa, tanpa ada komitmen dan kepastian yang jelas dari merek tersebut.
"Karena ini kan menyangkut suatu pelayanan kepada konsumen, karena kita khawatir kalau konsumen itu nanti komplain," kata Henry lagi.
"Kan harga mobil tak murah, bukan Rp 20 jutaan dan memang perlu suatu kajian. Jadi ada etis binisnya, jangan hanya cari untungnya saja tapi bikin orang sengsara, apalagi otomotif tak gampang," sambungnya.
Meski begitu, Henry mengaku tidak menutup kemungkinan nantinya untuk membuka peluang menjadi mitra dealer Esemka.
(Baca Juga: All New Corolla Altis Dirilis Bawa Tiga Varian, Salah Satu Hybrid, Harga Rp 400 Jutaan!)
"Ya, semuanya itu enggak ada yang absolut sekarang. Kami harus hati-hati, kami enggak ingin konsumen komplain gimana-gimana. Kami kan distributornya dan tanggung jawabnya bagaimana," papar Henry.
"Paling tidak, tahu komitmen Esemka dahulu. Seperti yang saya bilang gitu teknologinya dari mana, kan gitu. Karena yang berhubungan langsung dengan konsumen adalah dealer-nya, jadi harus hati-hati," tutupnya.