Otomotifnet.com - Tol Semarang-Demak merupakan satu dari 14 ruas tol Proyek Strategis Nasional (PSN) Perpres No 56 Tahun 2008.
Pun pembangunannya ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu, tiga tahun ke depan.
Hal itu disampaikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
"Akan kita selesaikan 2022 dari Semarang ke Demak," ujarnya.
(Baca Juga: Tol Semarang-Demak Berfungsi Jadi Tanggul Laut, Butuh Rp 15,3 Triliun, Tunggu Sri Mulyani)
Pembangunan tol sepanjang 27 kilometer ini dilaksanakan PT PP Semarang Demak dan menelan investasi mencapai Rp 15,3 triliun.
Selain berfungsi untuk mengurai kemacetan Semarang-Demak, tol ini juga berfungsi sebagai tanggul laut.
Nantinya, tol ini juga berfungsi sebagai tanggul laut di pantai utara Kota Semarang.
Mulai dari wilayah Kaligawe hingga Kali Sayung di Kabupaten Demak.
Oleh karena itu, Tol Semarang-Demak juga dapat menanggulangi banjir dan rob di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Hendra Prihadi merasa bersyukur dan menyambut baik pembangunan jalan tol ini.
“Tanggul laut akan menjadi satu kesatuan sistem penanggulangan rob dan banjir, yang Alhamdulillah mendapat support dari Pemerintah pusat lewat Kementrian PUPR,” ujarnya.
“Ini menjadi proyek strategis yang kami harapkan dapat berjalan lancar dan sehingga hasilnya cepat dinikmati oleh masyarakat," sambungnya.