Otomotifnet.com - Untuk pasar Tanah Air, Toyota Fortuner punya delapan varian dan dua pilihan mesin yang berbeda, yakni mesin bensin dan diesel.
Untuk Fortuner mesin bensin, PT Toyota Astra Motor (TAM) menyematkan mesin bertipe 2TR-FE 4 silinder segaris berkapasitas 2.694 cc, menyemburkan tenaga 160 dk dan torsi 242 Nm.
Sementara untuk Fortuner mesin diesel, disematkan mesin dengan tipe 2GD-FTV 4 silinder segaris berkapasitas 2.393 cc, mampu menghasilkan tenaga sebesar 148 dk dan torsi 400 Nm.
Lantas, bagaimana dengan persaingan keduanya selama periode Januari hingga Agustus 2019 kemarin?
(Baca Juga: Fortuner, Pajero Sport Sampai Trailblazer Bersaing, Ini 5 Besar Pemegang Segmen Ladder Frame SUV)
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), bisa dibilang penjualan antara Toyota Fortuner mesin bensin dan diesel itu layaknya langit dan bumi.
Toyota Fortuner bermesin bensin hanya tersedia dua varian saja, yakni SRZ A/T dan SRZ A/T TRD.
Dan penjualan selama periode Januari hingga Agustus 2019 hanya mencatatkan angka wholesales (pabrik ke dealer) sebesar 631 unit.
Varian Toyota Fortuner SRZ A/T TRD paling diminati, dengan mengumpulkan angka penjualan wholesales sebanyak 483 unit.
(Baca Juga: Toyota Fortuner Memimpin, Mitsubishi Pajero Sport Kalah di Segmen Ladder Frame SUV)
Tentu angka penjualan itu jauh di bawah dari pencapaian Toyota Fortuner bermesin diesel yang hadir dengan enam pilihan varian, dan berhasil mencatatkan angka penjualan wholesales hingga 10.941 unit.
Jika dirinci, varian Toyota Fortuner VRZ 4x2 A/T TRD mengumpulkan angka penjualan sebanyak 6.899 unit dan paling banyak diminati selama periode tersebut.
Disusul oleh Fortuner VRZ A/T 4x2 dengan angka penjualan wholesales sebanyak 2.751 unit, Fortuner G M/T 4x2 sebanyak 549 unit, Fortuner G A/T 4x2 sebanyak 315 unit, Fortuner VRZ A/T 4x4 sebanyak 324 unit, dan Fortuner G A/T 4x4 sebanyak 103 unit.