Pelek Aluminium Asal Malaysia Cocok Buat Sport 250 Cc, Lebih Ringan 4,5 Kg Dari Standar

Irsyaad Wijaya - Kamis, 3 Oktober 2019 | 11:30 WIB

Pelek RCB aluminium forgedd bobot lebih ringan dari standar (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Pelek aftermarket aluminium untuk sport 250 cc bobotnya tentu lebih ringan dari pelek standar.

Contohnya, pelek aluminium lansiran produsen asal Malaysia, Racing Boy.

"Karena perbedaan bobot, efeknya lebih terasa di handling saat dipakai bermanuver dalam sirkuit," jelas Trisno, owner bengkel Digioto, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dalam perbandingan, pelek yang digunakan adalah milik Yamaha YZF-R25 standar dan aftermarket merek RCB.

(Baca Juga: Yamaha R25 Kedatangan Pelek Sakti Asal Malaysia, Cara Buat Mirip Bikin Golok Zaman Dulu)

Saat coba ukur langsung dengan timbangan, pelek aluminium RCB memang lebih ringan.

Bobot pelek depan hanya 3 kilogram, sedangkan pelek belakangnya punya bobot 4,5 kilogram.

Farhan
Pelek belakang RCB R25 bobotnya hanya 4,5kg

"Sedangkan bobot pelek bawaan pernah kita timbang, depan saja bobotnya 5 kilogram dan belakang sekitar 7 kilogram," ungkapnya.

Artinya ada selisih bobot antara pelek aluminium RCB dan standar hingga 4,5 kilogram.

Wajar saja, sebab pelek standar dibuat pakai material besi biasa dengan proses pembuatan secara casting.

"Pakai bahan aluminium yang memang lebih ringan dibanding besi, proses pembuatan dengan sistem forging membuat pelek bisa lebih tipis namun tetap kuat," pungkas Trisno.

Tuh, jadi bukan hanya sekadar mengejar tampilan, penggunaan pelek aluminium forged juga bisa tingkatkan performa saat bermanuver.

Gridoto.com
Pelek RCB tipe FG-525