Namun ia disarankan untuk mengganti AGS Actuator assy yang harganya mencapai Rp 29 juta, dikarenakan bengkel resmi tidak menyediakan komponen penggantinya secara terpisah.
Kontan saja cuitannya tersebut langsung direspon oleh pengguna Ignis AGS lainnya, yang juga merasa khawatir bila hal itu nantinya dialami juga oleh mereka.
Bahkan sempat muncul ide membuat semacam petisi, untuk ditujukan ke pihak Suzuki Indonesia mengenai hal ini. Weleh.. weleh..!
KOMPONEN AGS TIDAK DIJUAL TERPISAH
“Memang sempat teman-teman pengguna Suzuki Ignis curhat masalah ini. Namun sebenarnya bila mobilnya masih dalam masa garansi, yaitu 3 tahun atau sampai 50 ribu kilometer, kerusakan pada transmisi AGS pasti akan dilakukan penggantian secara free di bengkel resmi,"
(Baca Juga: Suzuki Ignis Sport Edition Bisa Dikredit, Harga Rp 160-170 Jutaan, Angsuran Termurah Rp 3 Jutaan)
"Ignis kan baru diluncurkan 2017 lalu,” bilang Suwandi, Service Advisor beres Suzuki Sejahtera Buana Trada di Pulogadung, Jaktim.
Masih kata Wandi sapaan akrabnya, memang bila ada kerusakan macam kabel kopling otomatisnya putus seperti yang dialami salah satu penggunannya, kalau di bengkel resmi pasti akan disarankan untuk melakukan penggantian AGS Actuator-nya secara assy.
“Karena dari vendor-nya, yaitu Magneti Marelli, tidak disediakan komponen terpisah. Tapi kasus ini sebenarnya jarang sekali terjadi. Apalagi kalau lihat kabel koplingnya kan itu tebal banget,” jelas Suwandi.
Namun bila dilihat dari mekanisme atau konstruksi dari sistem kopling otomatis pada geabox AGS-nya.