"Dulu cuma 2,5 bar, sekarang dinaikkan jadi 3,5 bar. Lubang injektor juga sekarang ada 4, kita nyebutnya multijet," jelas pria ramah ini.
Kemudian bentuk kubah kepala silinder dan piston, punya bentuk yang berbeda. Coakan pada kepala piston berbentuk kotak, sebelumnya oval.
Makin mantap kala diameter payung klep juga diperbesar sampai 3 mm, baik klep masuk dan klep keluar. Sayang Yudi lupa ukuran pastinya.
Berikutnya adalah sistem pengapian yang mempercayakan ECM atau ECU lansiran Magneti Marelli MIU (Marelli Integrated Unit) G4. Seperti motor MotoGP ya.
(Baca Juga: Vespa GTS Super Tech 300 Kayak Mobil Mewah, Speedometer Bisa Terima Perintah Suara)
ECM ini mengatur busi agar memercikan api 2 kali dalam 1 siklus pembakaran, jadi semua BBM yang masuk terbakar sempurna.
Dengan segala ubahan dan fitur yang diusungnya, Vespa GTS Super Tech 300 dilepas dengan banderol Rp 152,9 juta, on the road Jakarta.