Kompol Arif menjelaskan, alat body camera itu telah disimulasikan untuk digunakan petugas Ditlantas Polda Metro Jaya guna memproteksi diri.
Kamera itu dapat merekam, streaming, menentukan posisi petugas, GPS, serta komunikasi dua arah.
“Saat ini sebanyak 16 unit tersebar pada lima induk PJR,” ungkap Kasie STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.