Otomotifnet.com - Toyota Rush terjun ke pekarangan rumah warga di Banjar Gunung Sari Uma Kayu, Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Bali, (13/10).
Posisinya tersangkut di tempat sembahyang warga dengan roda belakang mengambang.
Akibatnya, tiga palinggih dan tembok penyengker (pembatas) milik I Gede Made Kantor (37) mengalami kerusakan dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 70 juta.
Bumper masih nyangkut di pagar dan bagian kolong penyok.
(Baca Juga: Sedan Hitam Misterius di Tol Purbaleunyi, Ugal-ugalan Potong Jalur, Avanza Terjungkal Jadi Korban)
Saat insiden, Toyota Rush putih itu dikemudikan Linda Rosiana (51) yang tak sengaja menginjak pedal gas.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WITA.
Saat itu pengemudi berencana liburan ke salah satu air terjun di sekitar TKP.
Namun saat akan mencari tempat parkir, pengemudi justru tanpa sadar menginjak pedal gas hingga lompat dan menabrak merajan milik warga.
"Saat mau parkir, pengemudi dengan tanpa sadar injak pedal gas. Setelah itu mobilnya terjun dan menabrak merajan milik warga," ungkap Kapolsek Penebel, AKP Bambang Gde Arta, (13/10/19).
AKP Bambang melanjutkan, ada tiga pura yang rusak akibat diseruduk, di antaranya Pelinggih Kemulan, Pelinggih Taksu dan Pelinggih Jro Gede, serta tembok penyengkernya juga rusak.
Kerugian ditaksir mencapai Rp 70 juta.
"Namun peristiwa tersebut sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Pengemudi juga sudah meminta maaf dengan perjanjian mau membiayai seluruh perbaikan merajan dan upakaranya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Sopir Tak Sengaja Injak Gas, Mobil Terjun dan Tabrak Merajan Warga