Honda ADV150 Inden Mengular, Pesanan Tembus 26.242 Unit, Ada Wacana Produksi Nambah?

Ignatius Ferdian - Kamis, 17 Oktober 2019 | 09:30 WIB

Honda ADV150 melibas medan jalan berpasir (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Belum lama meluncur, Honda ADV150 sudah jadi buruan para calon konsumen, ini terbukti dengan lamanya inden hingga dua bulan.

Pertama kali diiperkenalkan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) bulan Juli lalu, angka pemesanan Honda ADV150 cukup tinggi.

PT Astra Honda Motor (AHM) mencatat, hingga September 2019, sudah terjual sebanyak 26.242 unit (wholesales).

Artinya, capaian ADV150 masih sesuai rencana pabrikan yakni di kisaran 10.000 unit tiap bulan.

(Baca Juga: Honda CBR250RR Rakitan Anak Bangsa Tembus ke Mancanegara, di Jepang Inden Bisa Satu Tahun)

"Penjualan ADV150 per bulannya saat ini sudah 10.000 unit, tepatnya 10.800 unit di September 2019," kata General Manager Sales AHM Ignatius Didi Kwok, Jakarta (16/10).

Tetapi, tingginya pemesanan ADV150 belum disambut baik dengan supply unit dari pabrik sehingga harus inden hingga dua bulan lamanya.

"Masih inden sekitar satu sampai dua bulan," ujar General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin.

Meski demikian, Didi mengaku pihaknya akan segera menuntaskan kewajiban untuk mengirimkan unit segera dengan cara menambah kapasitas produksi ADV150.

(Baca Juga: Honda All New PCX Belum Penuhi Target, Inden Mengular, Wajib Kejar 5.000 Unit per Bulan di Jateng)

"Kami akan terus berusaha untuk dapat memenuhi permintaan konsumen lebih baik lagi," ujar Didi.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya menyatakan bahwa ADV150 sudah melakukan distribusi unit pada Agustus lalu sebanyak 6.000 unit.

Produksi motor direncanakan bisa mencapai 10.000 unit per bulan.

"Sekitar 100.000 unit per tahun rencana produksi ADV150. Penjualannya saat ini masih sesuai rencana," katanya.

ADV150 merupakan model global yang diproduksi di pabrik AHM Sunter, Jakarta Utara.

Ketika pasar domestik telah stabil, skutik yang menggunakan mesin PCX150 ini juga diproyeksikan untuk memenuhi pasar ekspor