Otomotifnet.com - Toyota akhirnya merilis Yaris versi 2020 untuk pasar Jepang dan Eropa.
Yaris generasi keempat ini jadi yang pertama mengaplikasikan Toyota New Global Architecture (TNGA) di kelas small hatchback.
Dengan adanya platform modular baru yang diberi kode GA-B.
Hal tersebut memungkinkan peningkatan signifikan di berbagai sektor, seperti pada desain, kepraktisan, mekanik, teknologi, keselamatan, dan juga mengurangi berat mobil hingga 50 kg.
(Baca Juga: Toyota Bersiap Sambut Era Mobil Listrik, Bakal Bawa C-HR BEV ke Indonesia?)
Yaris terbaru ini juga memiliki desain yang lebih proporsional daripada pendahulunya, berkat desain yang lebih pendek, lebih luas, dan lebih rendah.
Sebab Yaris 2020 memiliki dimensi panjang mobil lebih pendek 5 mm dan tingginya lebih rendah 40 mm dari pendahulunya.
Namun untuk sumbu rodanya memiliki penambahan sebesar 50 mm dan lebar 50 mm.
Hasilnya, bagian interior terkesan lebih lega dan sisi aerodinamika mobil bertambah, sehingga meningkatkan kemampuan untuk bermanuver.
(Baca Juga: Toyota Calya Jadi Armada Baru Taxi Express, Jumlahnya Ratusan, Pengadaan Selesai Awal 2020)
Bagian eksteriornya mengalami perubahan pada bagian grill yang lebih lebar, kap mesin lebih panjang, bumper lebih sporty, dan headlamp full LED.
Untuk bagian interior, disematkan bahan-bahan yang terbuat dari material berkualitas tinggi, termasuk panel instrumennya.
Pihak Toyota juga sudah meningkatkan kualitas sensorik (sentuhan, pengoperasian, dan suara) pada instrumen-instrumen Yaris terbaru ini.
Sehingga memudahkan pengemudi ataupun penumpang di dalam kabin untuk berinteraksi dengan mobil.
(Baca Juga: Toyota Perpanjang Garansi Baterai Mobil Listrik Dan Hybrid, Sampai 10 Tahun!)
Bagian dasbor dibuat lebih ramping dan rendah dengan konsol tengah yang lebih luas dan lebih tinggi, serta setir yang lebih kecil untuk visibilitas yang lebih baik.
Untuk berbagai informasi dan pengaturan kendaraan, dapat dilihat dan diatur pada sebuah layar TFT Multi-Information Display yang dinamakan Central Toyota Touch Screen yang diapit oleh sepasang digital meter kembar.
Disediakan juga head up display berukuran 10 inci.
Fitur lain yang ada pada interiornya adalah wireless charger, penghangat setir, dan pencahayaan di sekitar bagian kursi pengemudi.
(Baca Juga: Toyota Supra GR Kena Recall, BMW Yang Ajukan Surat, Sabuk Pengaman Bermasalah)
Untuk mesinnya disediakan tiga pilihan, di antaranya mesin Hybrid Dynamic Force berkapasitas 1.500 cc, mesin bensin 1.500 cc, dan mesin bensin 1.000 cc tiga silinder.
Untuk Hybrid Dinamic Force, mesin tersebut menggabungkan mesin 1.500 cc tiga silinder dengan motor listrik bertenaga 79 dk dan baterai lithium-ion berkapasitas lebih besar.
Pihak Toyota mengklaim, mesin hybrid tersebut memiliki kadar emisi CO2 lebih rendah 20 persen dan tenaga 15 persen lebih tinggi dari Yaris bermesin hybrid terdahulu.
Yaris Hybrid lama memiliki tenaga 99 dk, berati Yaris 2020 mesin hybrid memiliki 113 dk jika sesuai dengan klaim dari Toyota.
(Baca Juga: Toyota Corolla Altis Baru Pakai Fitur Canggih, Cek Speedometer Enggak Usah Nunduk, Ini Maksudnya)
Tidak hanya itu, pihak Toyota juga mengklaim Yaris 2020 didesain untuk menjadi mobil paling aman di kelasnya.
Makanya Toyota membekali Yaris 2020 dengan paket Toyota Safety Sense (TSS), yang di dalamnya terdapat fitur full speed-range intelligent adaptive cruise control dan lane trace assist system.
Toyota akan memproduksi Yaris 2020 di Perancis untuk pasar Eropa dan untuk pasar Asia akan diproduksi di Jepang.