Otomotifnet.com - Belakangan minat masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik berbasis teknologi hybrid, menunjukkan peningkatan.
Paling tidak hal tersebut terlihat dari tren penjualan mobil hybrid Toyota di Tanah Air tahun ini.
Apalagi PT Toyota Astra Motor (TAM) belum lama ini menambahkan jumlah varian produk hybridnya, yaitu Camry Hybrid, C-HR Hybrid dan Corolla Altis Hybrid.
“Minat masyarakat terhadap mobil elektrifikasi semakin tinggi. Ini sejalan dengan sosialisasi kebijakan pengembangan industri mobil elektrifikasi yang dilakukan pemerintah, peningkatan minat masyarakat itu tentu juga tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran terhadap lingkungan hidup,”
”Dan yang tidak kalah penting, pengetahuan konsumen terhadap mobil elektrifikasi juga semakin luas,” ujar Anton Jimmi, Marketing Director TAM.
Menurut Anton, kehadiran varian C-HR Hybrid berhasil mendongkrak penjualan mobil hybrid Toyota brand menjadi rata-rata 88 unit per bulan sepanjang April-Agustus 2019.
Peningkatan tersebut membuat total penjualan mobil hybrid Toyota brand di Indonesia menjadi lebih dari 2.200 unit.
“Sama seperti C-HR Hybrid, kehadiran varian Carolla Altis Hybrid pada September lalu kami harapkan juga bisa lebih mendongkrak penjualan mobil hybrid di bulan-bulan mendatang,”
”Kami optimis prospek pasar mobil hybrid akan terus meningkat,” kata Anton.
Soal harga, C-HR Hbyrid dan Corolla Hybrid cukup bersaing.
C-HR hybrid ditawarkan pada harga Rp 523 juta, hanya Rp 30 juta lebih tinggi dibandingkan varian biasa Rp 493 juta.
Sedangkan Corolla Hybrid dipasarkan Rp 566 juta atau hanya berbeda Rp 77 juta dibandingkan varian biasa.
Secara total, penjualan mobil hybrid Toyota di Indonesia sejak 2007 hingga Agustus 2019, mencapai 2.284 unit.
Camry Hybrid paling banyak terjual selama kurun waktu tersebut, yaitu sebanyak 1.469 unit atau berkontribusi sekitar 64,3% dari total penjualan hybrid Toyota.
Disusul C-HR Hybrid sebanyak 245 unit, yang berkontribusi sekitar 10,7% dari total penjualan.